Dé Céadaoin 7 Bealtaine 2008

"Offer" Dari Yang Maha Pemurah...

Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir.
Dia berfirman, :
Siapa yang berdo'a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta
kepada-Ku, maka akan Aku berikan, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku,
maka akan Aku ampuni


Subhanallah.. segala puji bagimu Ya Rabb..betapa kasihnya engkau pada hambamu.. luasnya limpahan rahmat dan keampunanmu buat hambamu yang mendambakan Redhamu.. ya Rahmaan sesungguhnya tidak ada lagi ruang bagi hambamu yang diazab untuk menyalahkan takdirmu..

Pertama kali ana mendengar hadith ini, adalah dari rakaman kuliah tafsir Tuan Guru Dato' Nik Abdul Aziz, rasa tersentuh hati ini, betapa lekanya dan angkuhnya engkau wahai diri.. seorang hamba yang penuh dengan palitan dosa, lena membungkus diri dalam selimut, ketika Tuhannya memberi tawaran keampunan dan rahmatNYA.. ampunkan daku Ya Ghafur..

ana terkenang ucapan seorang hamba Allah.." apakah kita sebagai hamba, patut tidur lena.. sedangkan tuan kita tidak tidur? bahkan Dia dengan rahmat NYA menjaga kita sewaktu kita berdengkur????? jawapannya tentulah tidak bukan? biadapnya kami padamu Ya Rahmaan..

Ana pasti sesetengah orang akan menjawab.. " Ye la, Allah Tuhan.. kita hamba.. tentulah kita perlu tidur" Benar..memang tepat..ana setuju sangat.. bahkan Nabi pun menyuruh kita menunaikan hak badan kita, tapi jangan kita lupa.. sebahagian masa kita juga sebenarnya adalah untuk Allah.. bilakah lagi masa yang sesuai untuk seorang hamba mengadu dan memohon keampunan dari Penciptanya? Sama samalah kita renungkan..

Munajat, perkataan yang popular bagi masyarakat melayu kita, asalnya dari bahasa arab, yang kata dasarnya adalah " Naajaa, Yunaajii, Munaajaat" yang bermaksud berbisik. apa yang dapat ana faham.. kita sebagai manusia, ada masanya kita boleh bercakap kuat.. akan tetapi, ada masanya kita perlu berbisik untuk menyatakan sesuatu perkara yang mungkin disebabkan terlalu pentingnya perkara itu, atau mungkin kerana perkara itu adalah sulit, maka munajat..adalah suatu wasilah untuk kita berbisik, merayu..memohon..mengadu kepada Rabbul Jaliil..

marilah bersama kita gunakan usia dan masa yang ada, untuk memohon dan mendamba keampunan Allah.. kita tidak akan pernah terlepas dari dosa.. hanya Rahmat dan keampunan Allah sahaja..yang akan membawa kita mengecap nikmat Hakiki kelak...

" Ya Allah..berilah kekuatan untuk hamba ini merayu keampunan dan rahmatmu..Ampunilah kami...ampunilah kami Ya Ghafuur..Innaka antattawwaburrahiim...- Syahid Adam




No comments: